Harapan Bupati Bala atas Laporan Rapat Paripurna ke-10 Terkait Pelaksanaan APBD 2024

Rapat Paripurna ke-10 masa persidangan II tahun 2025 pada Senin, 21 Juli 2025 di Kantor DPRD Sintang.

Langitsemesta.com – Wakil Bupati Sintang, Florensius Ronny membacakan pidato laporan Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala dalam Rapat Paripurna ke-10 masa persidangan II tahun 2025, dalam pembahasan rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2024.

Bupati berharap agenda ini bisa berjalan dengan baik dan benar. “Kritik dan saran yang konstruktif akan terus menjadi masukan perbaikan-perbaikan dalam pelaksanaan APBD di tahun-tahun yang akan datang,” kata Bupati pada Senin, 21 Juli 2025 di Kantor DPRD Sintang.

“Sehingga ke depan, pelaksanaan APBD dapat lebih baik, akuntabel, tepat sasaran, berdayaguna dan berhasil sebagaimana harapan kita bersama,” lanjutnya.

Berikut adalah poin-poin yang disampaikan sebagaimana dirangkum oleh Langit Semesta Media.

Pertama, Laporan Realisasi Anggaran (LRA) merupakan perbandingan antara target dengan realisasi anggaran pendapatan, belanja dan pembiayaan tahun anggaran 2024, sehingga akan menghasilkan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) atau justru defisit perhitungan anggaran. Dari LRA tahun anggaran 2024 terdapat SILPA sebesar Rp. 213.435.500.165,85.

Kedua, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL) menggambarkan kenaikan atau penurunan saldo sisa lebih pembiayaan anggaran tahun sebelumnya dengan SILPA tahun anggaran 2024.

LPSAL menunjukan bahwa SILPA tahun Anggaran 2024 sebesar Rp.213.435.500.165,85 lebih kecil dibandingkan SILPA tahun anggaran 2023 sebesar Rp.234.872.762.739,88 miliar, maka terjadi penurunan SILPA sebesar Rp.21.437.262.574,03 mencapai 9,12 persen dibandingkan dengan tahun anggaran 2023.

Ketiga, neraca merupakan gambaran posisi keuangan berupa aset, kewajiban dan equitas pemerintah Kabupaten Sintang per 31 Desember 2024 dengan total aset sebesar Rp.5.261.430.064.023,26.

Total kewajiban sebesar Rp.20.890.575.933,43, serta total ekuitas sebesar Rp.5.240.539.488.089,43.

Keempat, Laporan Operasional (LO) merupakan laporan pendapatan riil dan beban yang terjadi hanya dalam satu periode yaitu tahun anggaran 2024.

Kondisi Laporan Operasional (LO) periode tahun anggaran 2024 menunjukkan surplus sebesar Rp.24.695.085.600,10 yang berasal dari pendapatan operasional tahun anggaran 2024 sebesar Rp.1.801.602.254.250,01 dikurangi dengan beban operasional sebesar Rp.1.771.519.190.436,35 dan defisit dari kegiatan non operasional sebesar Rp.5.387.978.213,56.

Kelima, Laporan Arus Kas (LAK) menyajikan informasi mengenai sumber, penggunaan, perubahan kas dan setara kas yang terjadi pada tahun anggaran 2024.

Arus masuk dan keluar kas diklasifikasi berdasarkan aktivitas operasi, aktivitas operasi, aktivitas investasi, aktivitas pendanaan dan aktivitas transitoris.

Arus kas bersih dari aktivitas operasi surplus sebesar Rp.267.551.777.987,97. Arus kas bersih dari aktivitas investasi defiasit sebesar Rp.288.989.040.562,00. Arus kas bersih dari aktivitas transitoris atau non anggaran defisit sebesar Rp.134.833.580,00 juta.

Saldo awal kas ditambah total dari arus kas bersih pada masing-masing aktivitas tersebut didapat saldo akhir tahun anggaran 2024 sebesar Rp.213.434.170.239,00.

Keenam, Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), merupakan laporan yang menggambarkan perubahan ekuitas dari eukitas awal ditambahkan atau dikurangi surplus defisit laporan operasional dan adanya penyesuaian atau koreksi yang terjadi.

Sehingga menunjukan saldo akhir ekuitas Pemerintah Kabupaten Sintang per 31 Desember 2024 sebesar Rp.5.240.539.488.089,43.

Ketujuh, Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK), merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

Catatan atas laporan keuangan berisikan penjelasan dan rincian setiap akun yang ada pada keenam laporan keuangan pokok sebagaimana disebut di atas, serta menggunakan kejadian-kejadian penting baik keuangan maupun non keuangan yang belum diuraikan pada keenam laporan keuangan pokok tersebut.

Sehingga diharapkan memberi informasi yang lengkap bagi pembaca laporan keuangan Pemerintah Daerah.

Leonardo Budi Setiawan

Leonardo Budi Setiawan adalah redaktur pelaksana Langit Semesta Media. Dia adalah lulusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Pontianak. Meski demikian, dia tertarik dengan dunia jurnalistik dan sudah berpengalaman di bidang media.

Related posts

Next Post