Langitsemesta.com – Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala memberikan apresiasi yang tinggi kepada Unit Induk Distribusi (UID) PLN Kalimantan Barat karena sudah berkontribusi dalam memberikan bantuan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau biasa disebut CSR kepada SMKN 1 Sintang.
Khususnya, dalam mendorong siswa-siswi di SMKN 1 Sintang, dalam membantu mengembangkan Sumber Daya Manusia di bidang pendidikan teknologi. Bantuan ini merupakan komitmen Unit Induk Distribusi PLN Kalimantan Barat dalam membantu pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam bidang pendidikan.
“Atas kerjasama, atas kepedulian dari PLN, betul-betul kami mengucapkan terima kasih,” kata Bupati Sintang,” kata Bupati Sintang pada Selasa, 22 Juli 2025.
Dalam kesempatan itu, Gregorius Herkulanus Bala berharap Unit Induk Distribusi PLN Kalimantan Barat, dapat bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sintang untuk memberikan penerangan ke desa-desa yang belum mendapatkan Listrik.
“Sintang ini luas pak, lagi banyak desa yang belum tersambung, kami betul-betul mohon kepada jajaran PLN karena memang tidak ada instansi lain yang bisa kita harapkan tentang penerangan selain dari PLN,” pungkasnya.
Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat tahun 2023, distribusi persentase rumah tangga dan sumber penerangan di Kabupaten Sintang adalah:
- Persentase rumah tangga dengan sumber penerangan listrik PLN sebesar 71,68 persen.
- Persentase rumah tangga dengan sumber penerangan Listrik Non-PLN sebesar 23,00 persen.
- Persentase rumah tangga dengan sumber penerangan bukan listrik sebesar 5,32 persen.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat tahun 2023, Kabupaten Sintang menduduki dasar klasemen Kabupaten/Kota yang ada di Kalimantan Barat dalam persentase rumah tangga dengan sumber penerangan listrik PLN sebesar 71,68 persen.
Selain itu, Sintang juga menduduki peringkat pertama dalam persentase rumah tangga dengan sumber penerangan listrik non-PLN sebesar 23,00 persen, di semua Kabupaten Kalimantan Barat. Artinya masih banyak masyarakat Sintang yang menggunakan generator set, solar panel sebagai alternatif listrik. Di Provinsi Kalimantan Barat, hanya Kota Pontianak saja yang persentase rumah tangga dengan sumber penerangan listrik PLN sudah mencapai 100 persen.