Langitsemesta.com – Wakil Bupati Sintang, Florensius Ronny membahas masalah stunting di depan para bidan yang hadir di acara Musyawarah Cabang ke-VIII dan Hari Ulang Tahun Ikatan Bidan Indonesia (IBI).
“Beberapa waktu yang lalu, saya ada mimpin teman-teman untuk rapat terhadap stunting yang ada di Kabupaten Sintang,” kata Ronny di Pendopo Bupati pada Sabtu, 2 Agustus 2025.
Ronny tidak melihat masalah stunting ini sebagai angka, tetapi dari sisi kemanusiaan. Untuk itu, dia meminta dukungan seluruh tenaga kesehatan untuk duduk bersama dalam menyelesaikan masalah ini, sehingga anak-anak Sintang bisa terlepas dari masalah stunting.
“Target ke depan, Pemda bukan hanya melihat stunting itu sebagai angka, Pemda Sintang ke depan bukan melihat stunting itu hanya untuk mengejar reward atau perbaikan dan lain-lain,” ungkapnya.
“Tapi kemudian bagaimana Pemda Sintang ke depan, mohon support dari ibu-ibu bidan yang ada, bahwa betul-betul kita melihat sisi kemanusiaannya, bagaimana kemudian pelayanan terhadap ibu-ibu yang sedang hamil, bagaimana setelah kelahiran, kita memperhatikan anak-anak bayi sampai balita,” lanjutnya.
“Mohon support-nya kami hanya perlu data, karena ada aplikasi-aplikasi yang harus diisi, Pemda Sintang akan berkomitmen menyediakan anggaran khusus bagi ibu-ibu yang kurang gizi, bagi anak-anak memang kurang gizi, silakan isi datanya nanti kita support,” kata dia.
Selain masalah stunting, Ronny juga meminta dukungan kepada seluruh bidan yang ada di Kabupaten Sintang agar pemerintah daerah bisa memberikan hal yang terbaik, supaya ke depannya para bidan bisa melayani masyarakat dengan maksimal. Sehingga, tujuan untuk meningkatkan kesehatan bisa terlaksana dengan baik.
“Kami minta waktu agar kami selalu berupaya memperbaiki diri demi pelayanan ibu-ibu bidan kedepan, itu komitmen pemerintah daerah,” kata Wabup Ronny.
Agar semua cita-cita itu bisa terlaksana dengan baik, maka Wakil Bupati Sintang meminta dukungan seluruh bidan. “Kami juga tidak henti-hentinya memohon support, dukungan dari seluruh ibu bidan yang ada di Kabupaten Sintang kurang lebih ada 833 bidan yang ada di Kabupaten Sintang,” lanjutnya.
Nantinya, kata Ronny, pihaknya akan menyesuaikan program-program pusat yang berkaitan dengan kesehatan itu sampai ke tingkat daerah. “Kita juga peduli terhadap apa yang menjadi program pemerintah baik pemerintah pusat, pemerintah provinsi, sampai kepada pemerintah daerah.”