Langitsemesta.com – Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala memberikan pesan kepada mahasiswa Universitas Terbuka agar menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya karena persaingan semakin ketat.
Hal itu Bupati Bala sampaikan dalam pembukaan Orientasi Studi Mahasiswa Baru- Klinik Ujian (OSMB-KU) dan Pelatihan Keterampilan Belajar Jarak Jauh – Workshop Tugas (PKBJJ-WK) Universitas Terbuka Pontianak Tahun 2025 Ganjil
“Saya berpesan kalian harus memanfaatkan proses itu dengan sebaik-baiknya,” kata Bala pada Sabtu, 6 September 2025 di Aula Pendopo Bupati Sintang.
“Karena perlu saya tekankan hidup ini penuh persaingan, penuh pertarungan, ada penyaringan di setiap tahapan baik terasa atau tidak terasa. Kalian harus mampu di setiap persaingan itu harus menjadi pemenang,” ungkapnya.
Bupati Sintang yakin Universitas Terbuka tidak hanya mampu membantu pemerintah Kabupaten Sintang memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM), tetapi dapat memajukan pendidikan, serta dapat bersaing dengan universitas yang ada di Kalimantan Barat.
Dalam acara Orientasi Studi Mahasiswa Baru itu, Bupati Sintang menyampaikan harapan. “Semoga UT bersama dengan mahasiswanya bisa berjalan dengan lancar, bisa menghasilkan orang-orang hebat,” pungkas Gregorius Herkulanus Bala.
Sejak lama kehadiran Univesitas Terbuka di Kabupaten Sintang sangat membantu masyarakat Sintang yang ingin menimba ilmu, meski memiliki kesibukan yang padat sebagai mahasiswa UT, mereka masih bisa bekerja seperti pada umumnya.
Mengingat jam belajar di Univesitas Terbuka tidak seperti kampus lain yang kuliah secara reguler.Itulah mengapamenimba ilmu di UT lebih fleksibel untuk orang-orang yang memang tidak memiliki waktu yang banyak untuk belajar.
Meski Univesitas Terbuka memiliki jam kuliah yang fleksibel, Bupati Sintang berpesan kepada mahasiwa UT agar mahasiswa tetap fokus dan memanfaatkan waktu kuliah dengan sebaik-baiknya.
Sejarah Singkat Kehadiran Universitas Terbuka di Indonesia
Universitas Terbuka (UT) adalah sebuah universitas negeri yang berkantor pusat di Tangerang Selatan, Banten, Indonesia. Didirikan pada 4 September 1984 dan diresmikan langsung oleh Presiden Soeharto, sistem perkuliahan UT berbentuk pendidikan jarak jauh.
Universitas Terbuka didirikan dan didukung penuh oleh Pemerintah Indonesia sebagai tanggapan atas keterbatasan daya tampung perguruan tinggi negeri pada saat itu dan ketidakmampuan sebagian besar lulusan SMA untuk melanjutkan karena banyak yang memilih untuk bekerja. Sebagai universitas terbuka, mereka memiliki kebijakan untuk membuka pendaftaran bagi siapa saja yang lulus SMA.
