Langitsemesta.com – Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala menyambut baik MoU antara Solidaridad Indonesia dengan Pemkab Sintang, mengingat peran organisasi itu cukup banyak dalam membantu Pemerintah Daerah, khususnya dalam sektor pertanian, perkebunan dan memberdayakan masyarakat di Kabupaten Sintang.
Penandatanganan MoU yang dilaksanakan pada Kamis, 24 April 2025 dihadiri oleh pimpinan OPD, Sekda Kabupaten Sintang dan Country Manager Solidaridad Indonesia.
“Paling utama untuk kami adalah kami melakukan kerjasama dengan pemerintah, kami sosialisasikan program-program kami, dan kami berharap bahwa dengan program-program yang kami tawarkan kita bisa bersinergi,” kata Yeni Fitriyanti, selaku Country Manager Solidaridad Indonesia.
Solidaridad Indonesia adalah perwakilan Regional dari Solidaridad Network, sebuah organisasi masyarakat sipil Internasional yang berdiri sejak 1969 di Belanda, dengan tujuan awal untuk mendukung komunitas tertindas di Amerika Latin.
Fokus utama mereka adalah mendorong praktik rantai pasok komuditas yang berkelanjutan, memberdayakan petani dan pekerja, serta memastikan keseimbangan antara ekonomi, lingkungan dan sosial.
Dalam 50 tahun, organisasi ini berkembang menjadi jaringan global yang berpengalaman, dan beroperasi lebih dari 40 negara, di antaranya Indonesia yang memiliki kantor pusat di Jalan Kalibata Utara, Mampang, Jakarta Selatan.
Solidaridad Indonesia diresmikan pada 2015 dan beroperasi di bawah Asia Regional Expertise Center (REC Asia), dengan program-program di sektor pertanian, perkebunan, dan pertambangan yang melibatkan kolaborasi pemerintah, perusahaan, dan komuditas lokal.
Solidaridad Indonesia juga sudah membuka kantor di wilayah Kalimantan Barat yang tersebar di beberapa Kabupaten/Kota antara lain Kota Pontianak, Kabupaten Sanggau, dan Kabupaten Sintang yang menjadi kantor perwakilan pertama Solidaridad Indonesia sejak 2015.
Di setiap program Solidaridad, yang paling pertama mereka lakukan adalah sosialisasi dengan pemerintah daerah dan melakukan kerjasama, agar program yang akan dikerjakan dan diketahui oleh Pemerintah Daerah.
Solidaridad Indonesia telah melatih 13.313 orang untuk Financial Capability, Financial Capacity dan Kabupaten Sintang sudah berkontribusi sekitar 7.273 orang yang sudah terlatih.
“Terlatih tentang tata kelola keuangan keluarga, kemudian pada saat mereka sudah mulai mampu untuk membuat rencana keuangan keluarga maka akan pelatihannya akan dinaikan menjadi Financial Capability,” kcap Yeni Fitriyanti.
Kegiatan tentang konsep regenerative agriculture atau memulikan kesehatan tanah dengan praktik-praktik pertanian yang efisiensi dan ramah lingkungan, mereka memperkenalkan konsep regenerative agriculture kepada petani yang baru replanting agar penghasilan tidak berkurang, dan tetap ada kegiatan, contoh Desa Merarai, Kecamatan Sungai Tebelian mereka sudah berhasil menjual hasil tanamannya.
