Wakil Bupati Sintang Florensius Ronny mendorong Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah.
Hal itu Ronny sampaikan saat membuka Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) VI GKII Wilayah II Kalimantan Barat di Gereja GPSK Sintang, Selasa, 10 Juni 2025.
Mewakili Bupati yang berhalangan hadir karena menghadiri peluncuran Proyek Strategis Nasional di Jakarta, Ronny menyampaikan bahwa gereja memiliki peran penting dalam pendidikan, pemberdayaan, dan pembentukan moral masyarakat.
“Rakerwil ini bukan sekadar forum internal gereja, tetapi menjadi ruang strategis untuk bertukar pikiran dan merumuskan langkah baru dalam menjawab tantangan pelayanan yang semakin kompleks,” ujarnya di hadapan peserta yang berasal dari berbagai daerah di Kalbar.
Gereja dinilai memiliki peran sentral dalam pemberdayaan jemaat, pendidikan, dan pembangunan karakter. Bupati menekankan pentingnya pendekatan pelayanan yang membangun manusia secara holistik—secara iman, moral, dan sosial—seiring dengan visi Kabupaten Sintang sebagai wilayah yang toleran dan berdaya saing.
“Tema ‘Bertumbuh, Bertambah, dan Berdampak’ sangat relevan dengan tantangan pelayanan gereja ke depan. Gereja harus hadir menjawab kebutuhan umat secara nyata,” ujar Wakil Bupati.
Ia juga menyinggung pentingnya menjaga toleransi antarumat beragama serta mendukung pembangunan strategis, di tengah keterbatasan APBD daerah.
Ronny bilang, pemerintah daerah saat ini tengah memprioritaskan perencanaan penambahan Runway Bandara Tebelian yang sekarang 2.400 meter menjadi 3.000 meter, serta penyelesaian Jembatan Ketungau 2 sebagai bagian dari strategi konektivitas wilayah.
Namun, keterbatasan APBD untuk 33 sektor Dinas menjadi tantangan tersendiri untuk Pemerintah Daerah saat ini. Karena itu, Ronny bilang, kolaborasi antara gereja, masyarakat, dan pemangku kebijakan dianggap sangat krusial untuk menutup kesenjangan pendanaan pembangunan.
“Kolaborasi antara pemerintah, gereja, dan masyarakat adalah kunci untuk mendorong kemajuan Sintang. Kami sangat berharap dukungan dan partisipasi nyata dari seluruh komponen gereja,” pungkasnya.
Acara ini turut dihadiri Ketua Umum dan Bendahara Umum DGI Pusat, Ketua Wilayah 2 Kalbar, anggota DPD RI dari Melawi, serta para hamba Tuhan dan tokoh gereja se-Kalimantan Barat.