Langitsemesta.com – Suasana haru dan penuh rasa syukur menyelimuti Bandara Hang Nadim, Batam, pada Selasa siang, 8 Juli 2025, saat rombongan jemaah haji asal Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, tiba setelah menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.
Bupati Sintang, Gregorius H. Bala, hadir secara langsung untuk menyambut kedatangan mereka, menandakan komitmen pemerintah daerah terhadap pelayanan keagamaan warganya.
Jemaah haji asal Kabupaten Sintang tahun 2025 berjumlah 135 orang, yang terdiri dari 63 jemaah laki-laki dan 74 jemaah perempuan. Namun, dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini, kabar duka turut menyelimuti rombongan. Satu orang jemaah dinyatakan wafat di Arab Saudi akibat kondisi kesehatan yang menurun selama menjalankan rangkaian ibadah.
Pemerintah Kabupaten Sintang menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga almarhum dan memastikan bahwa seluruh hak jemaah, termasuk asuransi dan perlindungan lainnya, telah ditindaklanjuti.
Dalam sambutannya, Bupati Bala menyampaikan rasa bangga atas ketabahan dan kesabaran para jemaah dalam menunaikan rukun Islam kelima tersebut.
“Kami menyambut dengan hati yang penuh syukur atas kepulangan para jemaah dalam keadaan sehat dan selamat. Semoga ibadah yang telah dijalani menjadi haji yang mabrur dan membawa dampak positif bagi kehidupan pribadi maupun sosial masyarakat di Sintang,” ujar Bala.
Bupati juga mengapresiasi kerja keras petugas haji daerah dan nasional yang telah memberikan pelayanan maksimal, mulai dari pemberangkatan, pembimbingan selama di Tanah Suci, hingga pemulangan.
Prosesi penyambutan jemaah turut dihadiri oleh pejabat dari Kementerian Agama, unsur Forkopimda, dan keluarga jemaah yang datang ke Batam secara mandiri. Sejumlah jemaah tampak meneteskan air mata haru saat dipertemukan kembali dengan keluarga mereka.
Pemkab Sintang mengoordinasikan pemulangan jemaah dari Batam ke Pontianak melalui jalur udara yang direncanakan berlangsung pada Rabu, 9 Juli 2025. Pemerintah daerah juga menyiapkan layanan kesehatan lanjutan bagi jemaah yang membutuhkan pemeriksaan setelah perjalanan panjang dari Arab Saudi.
Dengan selesainya rangkaian ibadah haji tahun ini, Pemerintah Kabupaten Sintang berharap para jemaah dapat menjadi agen moral dan spiritual di tengah masyarakat, memperkuat nilai-nilai toleransi dan gotong royong yang menjadi identitas kultural masyarakat Sintang.
