Langitsemesta.com — Pemerintah Kabupaten Sintang menggelar misa khusus bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga non-ASN beragama Katolik pada Jumat siang, 11 Juli 2025, di Gereja Katedral Kristus Raja Sintang.
Misa ini dipimpin langsung oleh Uskup Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM. Cap, dihadiri Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala, serta Kepala OPD, ratusan staf yang ada dilingkungan Pemkab Sintang.
Dalam sambutannya, Bupati Bala menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh ASN dan tenaga non-ASN Katolik yang telah hadir dan turut mengikuti misa secara hikmat. Ia mengungkapkan bahwa sebagai sesama umat Katolik, dirinya memahami adanya ekspektasi dari berbagai pihak setelah ia terpilih menjadi kepala daerah.
“Pesan saya, bekerjalah dengan profesional dan tulus dalam menjalankan tugas yang telah diberikan kepada kalian,” ujar Bala yang juga bertindak sebagai pembina rohani ASN Katolik di lingkungan pemerintahan Kabupaten Sintang.
Lebih lanjut, ia menyampaikan harapannya agar para ASN dan tenaga non-ASN Katolik tetap semangat dan teguh dalam menjalankan tugas, sekalipun terjadi perubahan atau pergeseran posisi kerja di masa depan.
“Kerja harus tetap seperti ini. Jangan sampai ada yang tidak mendapat tempat lalu menyalahkan orang lain. Kalau memang ada yang salah, mari kita sama-sama membenahi diri, kita mengoreksi diri apa yang salah dari diri kita,” pungkasnya.
Bupati Bala juga menekankan pentingnya menjaga integritas dan semangat kerja berdasarkan nilai-nilai iman Katolik. Ia mengajak para ASN untuk tidak hanya menjalankan simbol-simbol iman, tetapi juga mewujudkan sikap hidup Katolik dalam tindakan dan pelayanan sehari-hari.
“Tuluslah seperti merpati, pakailah cerdik seperti ular jangan pakai kelicikannya, saya harap ASN yan hadir di sini dapat memahami makna ini,” pesan bala.
Ia juga menyinggung pentingnya pembinaan rohani yang berkelanjutan dan menyarankan agar suatu saat diadakan retret bersama bagi para ASN Katolik.
“Retret itu bukan soal sesaat. Tapi bagaimana mengingatkan jiwa kita untuk terus hidup dalam nilai-nilai yang baik. Saya minta agar pembinaan semacam ini bisa terus berjalan,” tuturnya.
Menutup pesannya, Bupati Bala mengajak semua pihak agar tidak menyalahkan satu sama lain atas segala hal yang terjadi di luar, melainkan lebih pada introspeksi dan kesadaran pribadi.
