Langitsemesta.com – Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala mengatakan Koperasi Merah Putih akan menjadi motor penggerak ekonomi di Kabupaten Sintang, karena tersebar di seluruh penjuru desa dan kelurahan. Hal itu dia sampaikan dalam sesi wawancara ekslusif bersama Langit Semesta Media pada Senin, 4 Agustus 2025 di Kantor Bupati.
“Koperasi Merah Putih kenapa dibentuk d isetiap desa, itu adalah karena pemerintah pusat [ingin] memastikan pemerataan ekonomi di seluruh Indonesia. itu pesannya, karena koperasi ini nanti [akan] disuntik dana,” ungkapnya.
Bupati Sintang, sangat optimistis program ini memberikan kemajuan ekonomi di desa-desa Kabupaten Sintang. Oleh sebab itu, dia berharap kepada para pengurus Koperasi Merah Putih bisa menjalankannya dengan penuh inovasi, integritas, kejujuran.
Bala mengatakan, modal bukan lagi menjadi penghalang Koperasi Merah Putih untuk maju dan berkembang. “Karena biasa usaha itu tidak bisa jalan pengaruh tidak ada modal, kalau ini modal boleh dikatakan tidak kawatir cuma tinggal orangnya lagi, memilih apa yang dikelola di koperasi itu yang bisa kontinu dengan kapasitas [modal yang] besar dengan putaran lancar saya rasa bisa jalan.”
Pada masa Orde Baru konsep koperasi juga pernah dijalankan oleh mantan Presiden Soeharto namun itu tidak berjalan dengan baik, saat ditanya apakah Koperasi Merah Putih akan bernasib seperti koperasi di era tersebut?
Bupati Sintang menjawab dengan optimistis: “Saya rasa kita tidak boleh karena kita pernah kehujanan, kita tidak berani keluar rumah lagi. Kita tidak boleh seperti itu.”
Bala juga bilang, Koperasi Merah Putih ini akan maju dan berkembang karena belajar dari kegagalan sebelumnya. “Harus kita akui dulu pernah ada koperasi dan dulu pernah gagal, saya rasa ide yang terakhir ini, kegagalan itu juga yang membuat pemerintah pusat mengambil keputusan ini.”
Bupati menambahkan, konsep Koperasi Merah Putih berbeda dari koperasi Orde Baru karena mendapat dukungan dana yang cukup besar. Menurutnya, dorongan dana dari pemerintah sudah cukup untuk membuat Koperasi Merah Putih ini bisa berkembang.
“Cuma kegagalan dulu dilihat gagalnya dimana, mungkin dulu badan koperasinya dibentuk, cuma dorongan dananya tidak seberapa,” jelas Bala.
Pemda Sintang akan memonitor setiap Koperasi Merah Putih yang sudah terbentuk serta memberikan bimbingan kepada pengurus untuk memastikan koperasi ini berjalan sesuai rencana.
“Kita sebagai pemerintah nanti monitor bagaimana kawan-kawan yang pengurus koperasi karena mereka butuh bimbingan, butuh support, sudah itu bagaimana kita mengarahkan mereka memandang duit ini seperti apa, kita harus menggiring, meyakinkan mereka harus bisa memutar duit ini bukan menghabiskan,” jelas Bupati Sintang.
