Langitsemesta.com – Wakil Bupati Sintang, Florensius Ronny memastikan beras Bulog akan sampai ke desa-desa. Hal itu dia sampaikan dalam kegiatan launching perdana penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk bantuan pangan tahun 2025.
“Pemda Sintang dengan Bulog dengan tim DPID me-launching penyaluran beras Bulog ke masyarakat Sintang dengan total 500 ton lebih,” kata Wabup Ronny di Gudang Bulog Sintang, Kamis, 17 Juli 2025.
Nantinya, kata Ronny, bantuan beras Bulog itu akan dibagi dan disalurkan ke beberapa kelurahan secara bertahap. “Kita memastikan beras Bulog semuanya sampai ke desa-desa.”
Kendati demikian, Ronny bilang, penyaluran itu akan dilakukan sesuai dengan mekanisme yang ada, salah satunya menggunakan data dari Dinas Sosial. “Kita akan konfigurasikan agar sesuai dengan waktu penyaluran beras Bulog, dan untuk penerimanya datanya dari Dinas Sosial melalui data dan sistem dan akan di salurkan ke desa desa,” ungkapnya.
Menurut Wabup Ronny, penyaluran beras Bulog ini dilaksanakan di waktu yang tepat, karena bertepatan dengan hari-hari penting, salah satunya berdekatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2025.
“Bantuan ini momennya benar benar tepat, setelah kita melewati momen gawai kelak setelah Lebaran, kemudian momen paling dekat 17 Agustus,” ungkapnya.
Di sisi lain, Ronny berharap, beras Bulog disalurkan tepat sasaran dan bermanfaat bagi penerimanya, khususnya mereka yang paling membutuhkan. “Kita berharap beras ini bermanfaat untuk masyarakat,” kata dia.
Ke depannya, Florensius Ronny berharap target swasembada pangan bisa terealisasi sehingga benar-benar bisa berdampak dan memberikan manfaat kepada orang banyak. Harapan tersebut juga sesuai dan senada dengan program pemerintah pusat, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
“Dan kedepannya memang Pemda sendiri menargetkan bagaimana swasembada pangan di masyarakatnya,” jelas Ronny.
Selain itu, Wakil Bupati Sintang menyampaikan harapannya suatu saat Bulog tidak hanya menjadi tempat untuk menyalurkan beras, tetapi juga bisa membeli gabah. Ronny juga berharap, suatu saat hal ini bisa benar-benar terwujud.
“Mimpi besar kita ke depan, Bulog ini bukan menyalurkan bantuan beras, tapi Bulog ini juga menjadi salah satu pembeli gabah dari masyarakat, itu mimpi kita,” pungkas Florensius Ronny.