Langitsemesta.com – Program Koperasi Merah Putih mulai digagas secara serius oleh Presiden Prabowo sejak awal tahun 2025, sebagai solusi pemerataan ekonomi perdesaan, yang saat ini sangat jauh tertinggal dari perkotaan. Presiden Prabowo ingin ekonomi Indonesia maju secara merata melalui program strategis ini.
Program koperasi merah putih ini, menjadi salah satu fokus utama program 100 hari kerja pemerintah daerah Kabupaten Sintang yang di pimpin oleh Bupati Sintang Gregorius Herkulanus Bala dan Wakil Bupati Sintang Florensius Ronny.
Dalam kesempatan itu Wakil Bupati bilang, pemerintah daerah Kabupaten Sintang akan sangat fokus dan mendukung setiap program yang masuk dalam Astacita Presiden Prabowo.
Dalam program kerja 100 hari Bala-Ronny, Wakil Bupati Sintang bilang, program ini akan dikawal hingga di 391 desa. “Sintang itu kita kawal betul-betul, 100 persen desa itu terbentuk Koperasi Merah Putih,” kata Florensius Ronny dalam wawancara ekslusif bersama Langit Semesta Media pada Selasa, 12 Agustus 2025 di Kantor Wakil Bupati Sintang.
Dengan terbentuknya Koperasi Merah Putih, di setiap desa, Wakil Bupati Sintang berharap, bagaimana nantinya koperasi ini dapat berjalan sesuai rencana dan menjadi salah satu pilar ekonomi yang ada di Kabupaten Sintang.
“Kemudian bagaimana nanti Koperasi Merah Putih ini, kita tidak berhenti di sini, bagaimana pengawasannya nanti, bagaimana program-program dari koperasi merah putih,” jelas Ronny.
Nantinya Koperasi Merah Putih akan menjadi tulang punggung untuk ekonomi di Indonesia terkhusus Kabupaten Sintang karena pergerakan ekonomi akan dimulai dari tingkat desa, nantinya banyak produk yang akan ada di koperasi merah putih, diantaranya pemerintah berencana akan menjadikan koperasi merah putih sebagai penyalur pupuk subsidi dan membantu Bulog dalam menyerap gabah dari para petani.
Wakil Bupati, Florensius Ronny akan mendukung dan mensukseskan program-program yang menjadi andalan Presiden Prabowo agar bisa membawa Kabupaten Sintang lebih maju.
“Saya pikir seluruhnya program astacita Bapak Presiden, itu memang kita serap dan kita terjemahkan kita sesuaikan dengan situasi kita yang ada, maka muncul lah target-target ke depan bagaimana kita menyiapkan langkah-langkah konkrit,” pungkasnya.