Langitemesta.com – Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala, secara resmi membuka Open Turnamen Sampan Bidar di Sungai Kapuas Taman Bungur pada Sabtu, 13 September 2025. Acara ini merupakan bagian dari HUT RI ke-80 dan dihadiri oleh Forkopimda serta Kepala OPD Kabupaten Sintang.
Dalam sambutannya, Bupati Bala mengungkapkan makna perlombaan tersebut yang sangat kental dengan budaya dan sejarah masyarakat Sintang. “Kita tahu perlombaan ini, karena saya rasa alam kita ini adalah mungkin salah satu historis,” katanya.
“Orang tua kita, nenek moyang kita, dari dulu bekerjanya di sungai, mencari makan di sungai. Jadi, dahulu kalau tidak bisa berdayung, kita juga sebagian susah cari makan,” lanjutnya.
Bala menegaskan, pentingnya mengenang sejarah tersebut sebagai bagian dari identitas budaya yang harus tetap dilestarikan. “Ini menunjukkan di samping mengenang budaya, spirit kita, semangatnya, kompaknya, ini yang perlu kita tunjukkan.”
“Saya hanya pesan, mudah-mudahan perlombaan ini berjalan dengan lancar dan semua jaga sportifitas,” tegasnya.
Bupati Sintang juga memberikan apresiasi kepada panitia penyelenggara serta pihak Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang turut berkontribusi dalam menyukseskan acara ini.
“Terima kasih kepada panitia,” kata Bala sembari menjelaskan alasan mengapa acara ini tidak dilaksanakan beberapa bulan yang lalu. “Karena duitnya belum kering. Ini karena sudah dijemur oleh kawan-kawan dari BPD, nampaknya ada yang sedikit kering,” kata Bupati Sintang disambut gelak tawa peserta lomba.
Untuk itu, Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala menekankan pentingnya menjaga semangat sportivitas selama perlombaan. “Satu yang saya harapkan dari peserta, jaga sportivitas. Ajang ini harus menjadi sebuah kebahagiaan kita, kesenangan kita, biar kita gembira, jadi itu yang saya harapkan,” pintanya.
Bupati Bala menutup sambutannya dengan membuka secara resmi Open Turnamen Lomba Sampan Bidar. “Lomba Sampan Bidar saya nyatakan dibuka. Terima kasih,” pungkasnya.
Kehadiran berbagai elemen masyarakat Sintang pada acara Lomba Sampan Bidar ini mencerminkan antusiasme yang tinggi terhadap perlombaan yang melambangkan kecintaan terhadap budaya dan tradisi masyarakat.
Lomba Sampan Bidar ini tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga memperkuat rasa persatuan dan kebersamaan di tengah masyarakat dan diharapkan bisa mengangkat pariwisata di Kabupaten Sintang.