Wakil Bupati Sintang: Gawai Dayak adalah Upaya Pelestarian Adat dan Budaya

Wakil Bupati Sintang, Florensius Ronny saat diwawancarai pada Selasa 15 Juli 2025 di Kantor Wakil Bupati Sintang.

Langitsemesta.com – Wakil Bupati Sintang, Florensius Ronny menyampaikan pesan untuk pelaksanaan Pekan Gawai Dayak (PGD) ke-XII Kabupaten Sintang yang akan berlangsung pada 16-19 Juli 2025 di Rumah Betang Tampun Juah Jerora 1.

Kepada seluruh masyarakat dan panitia pelaksana, Wabup Ronny menekankan pentingnya makna di balik perayaan budaya ini.

Florensius Ronny menegaskan bahwa kegiatan gawai bukan semata-mata ajang berpesta. Ia berharap masyarakat memaknai kegiatan tersebut sebagai upaya pelestarian adat, budaya, dan kesenian lokal, khususnya budaya Dayak yang perlu terus dijaga dan diwariskan kepada generasi penerus.

“Tentu harapan kita bersama kegiatan gawai ini bukan hanya merupakan ajang untuk berpesta, tapi kita memaknainya bahwa ini untuk pelestarian adat, pelestarian budaya, kemudian kesenian-kesenian lokal terutama Dayak,” ujar Ronny pada Selasa 15 Juli 2025 ketika diwawancara di Kantor Wakil Bupati Sintang.

Ronny juga menyampaikan bahwa gawai adalah bentuk rasa syukur atas hasil kerja selama setahun terakhir, sekaligus menjadi titik balik menuju tahun yang lebih baik. Dalam tradisi Dayak, gawai adalah bentuk syukur atas hasil panen.

“Kami juga berharap di momen gawai ini bagaimana kita juga mensyukuri atas hasil kerja kita selama satu tahun ini, dan bagaimana kemudian momen gawai ini juga menjadi titik balik agar tahun ke depan menjadi lebih baik dari tahun-tahun yang sudah lalu,” tambahnya.

Lebih lanjut, Florensius Ronny menekankan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan selama rangkaian kegiatan PGD XII berlangsung.

“Tentu kami berharap semoga selama kegiatan gawai seluruh tamu undangan maupun seluruh peserta dari semua pelosok yang hadir ke Kabupaten Sintang kita sama-sama menjaga ketertiban, kita sama-sama menjaga keamanan, sehingga terlaksananya kegiatan gawai yang sukses untuk kita semua sampai tanggal 19 dan aman tentunya bagi masyarakat ke depan,” pungkas Ronny.

Ia juga mengajak generasi muda untuk ikut terlibat aktif dalam kegiatan gawai yang diselenggarakan panitia sebagai sarana meningkatkan kreativitas dan kecintaan terhadap budaya Dayak.

“Harapannya semakin besar minat anak-anak muda untuk mengikuti kegiatan-kegiatan atau event-event yang memang sudah disediakan oleh panitia dan bagus juga untuk rasa kreatif kita. Yakini itu untuk meningkatkan kreativitas kemudian untuk juga melestarikan adat dan budaya Dayak itu sendiri,” tutupnya.

Pekan Gawai Dayak ke-XII tahun ini menjadi simbol kekuatan budaya lokal, kebersamaan, dan identitas masyarakat Dayak di Kabupaten Sintang. Pemerintah berharap, dengan dukungan seluruh elemen masyarakat, kegiatan ini dapat berjalan lancar, aman, dan penuh makna.

Marlinus Olin

Marlinus Olin adalah wartawan Langit Semesta Media. Dia adalah seorang otodidak yang memiliki ketertarikan besar dalam dunia jurnalistik. Selain itu, Olin juga menjadi videografer.

Related posts

Next Post