Langitsemesta.com – “Dunia kampus bukan hanya tempat menimba ilmu, tetapi juga laboratorium kehidupan. Dan perkuliahan tidak boleh berhenti di ruang kelas. Untuk itulah seminar ini dilaksanakan,” kata Pemred Langitsemesta.com dan founder Hari Baik Institut Alexander Haryanto, saat membuka kuliah umum pada Sabtu, 6 September 2025 di Pendopo Wakil Bupati.
Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa Universitas Kapuas, STKIP Persada Katulistiwa dan Stikes Kapuas Raya Sintang. Acara itu dihadiri oleh Herpanus, S.P., M.A., Ph.D — Wakil Ketua Bidang Non Akademik STKIP Sintang, Nikodimus, S.Sos.M.A.P — Dosen FISIP Unka Sintang dan Paskalia Tri Kurniati, S.ST., M.Kes — Dosen STIKARA Sintang.
Wakil Bupati Sintang, Florensius Ronny sangat mengapresiasi kuliah umum ini. Ronny bilang, acara ini harus terus diadakan. Pasalnya, menurut Ronny, kegiatan ini bisa menjalin komunikasi antara Pemda Kabupaten Sintang, perguruan tinggi dan mahasiswa. Ronny juga berharap, ke depannya acara ini harus melibatkan seluruh kampus yang ada di Kabupaten Sintang.
“Saya pikir ini menjadi jembatan kedepannya, kami selaku Wakil Bupati tentu rumah jabatan ini 24 jam pun bisa dipakai adik-adik mahasiswa ataupun universitas atau kampus yang ada di Kabupaten Sintang,” kata Wakil Bupati.
Dalam acara yang bertajuk “Membongkar Rahasia Public Speaking, Negosiasi dan Seni Kepemimpinan”, Wakil Bupati memberikan kiat berdasarkan pengalamannya sebagai anggota DPRD, Ketua DPRD dan Wakil Bupati Sintang.
Menurut Ronny, salah satu kunci utama dalam berbicara di depan audiens adalah keberanian. Berdasarkan pengalamanya di periode pertama menjadi anggota DPRD Kabupaten Sintang, Ronny bilang dirinya tidak langsung mahir, tetapi karena mempraktikkannya secara terus menerus, alhasil dirinya pun terbiasa berbicara di depan umum.
Kuncinya, Ronny bilang, dirinya selalu mencatat poin-poin yang ingin disampaikan. Catatan itu akan menjadi panduan apa yang hendak dia kemukakan.
Terkait dengan negosiasi, Ronny bilang, sepanjang pengalamannya di bidang politik, negosiasi harus memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak sehingga terjadilah win-win solution. Artinya, tidak ada pihak yang merasa dirugikan dari proses negosiasi itu.
Soal kepemimpinan, Ronny bilang, hal itu sudah kita rasakan di ruang lingkup kecil terutama dalam lingkungan keluarga. Berdasarkan pengalamannya sebagai Ketua DPRD dan Wakil Bupati, kata Ronny, seorang pemimpin tidak boleh mengutamakan kepentingan pribadi dan kelompok. Dia harus mewakili kepentingan orang banyak.
