Langitsemesta.com – Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala membuka kegiatan studi rohani Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) regional VII. Kegiatan itu akan dilaksanakan selama 3 hari kedepan mulai 1–3 Agustus 2025 di Pendopo Bupati Sintang.
Tema yang diangkat dalam studi rohani PMKRI tahun ini adalah “Kader PMKRI Menuju Perubahan”. Dalam pidato sambutan, Gregorius Herkulanus Bala selaku Bupati Sintang berharap agar anggota PMKRI dapat selalu menjaga nama baik PMKRI dan dapat menjadi kebanggaan Kabupaten Sintang.
“PMKRI harus menjadi kebanggaan, kebanggaan anggota PMKRI, kebanggaan kami, kebanggaan orang Dayak, kebanggaan orang Katolik, kalian akan menjadi kebanggaan kalau kalian berdiri di prinsip kepatutan,” jelas Bupati Sintang pada Jumat, 1 Agustus 2025 di Pendopo Bupati.
Selanjutnya, Bala menambahkan organisasi ini harus menjadi wadah untuk berkomunikasi dan berdiskusi agar anggota PMKRI dapat bertukar pikiran, pendapat, dan informasi untuk mencapai pemahaman bersama agar bisa menuju perubahan yang lebih baik.
Selain itu, Bala juga berharap PMKRI bisa menjadi organisasi yang mampu memecahkan masalah dan mengambil keputusan. Bala juga berpesan PMKRI bisa menjadi salah satu organisasi mahasiswa yang diperhitungkan dan dapat membantu Pemerintah Daerah dalam menaikan kualitas SDM di Kabupaten Sintang.
“PMKRI harus menjadi sebuah organisasi bukan yang menakutkan tapi membuat orang merasa terlindung. PMKRI harus meletakan diri sebagai organisasi yang bisa mengayomi, PMKRI harus meletakan diri [menjadi] organisasi yang bisa mediasi, bisa berkomunikasi,” tegas Gregorius Herkulanus Bala
Meski kegiatan ini dilaksanakan dengan penuh keterbatasan, Bupati Sintang berharap acara ini dapat berjalan dengan lancar. “Mudah-mudahan di dalam kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar, walau dengan segala keterbatasan, […] tetapi siapapun yang mampu melakukan kegiatan dengan semua keterbatasan itu orang yang luar biasa,” pungkas Bala.
Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) didirikan pada tanggal 25 Mei 1947 di Yogyakarta. PMKRI menjadi wadah bagi mahasiswa Katolik untuk mengembangkan diri dalam bidang intelektual, sosial, dan spiritual.
Sejak didirikan, PMKRI telah berkembang pesat dan memiliki banyak cabang di berbagai daerah di Indonesia khususnya Kabupaten Sintang. PMKRI juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial, politik, dan keagamaan, serta berperan dalam pembangunan bangsa dan negara.