Presiden Targetkan Masalah Sampah Selesai di 2029, Bupati Sintang Siap Dukung

Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala menghadiri acara puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2025 di SMK N 1 Sintang pada 16 Juni 2025. Acara ini bertepatan dengan Launching Incenerator Bebas Polusi dan motor listrik di SMKN 1 Sintang dan diakhiri penanaman pohon sebagai simbol melestarikan lingkungan.

Langitsemesta.com – 10 Juni lalu, Presiden Prabowo memimpin rapat terbatas bersama sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Pemerintah Pusat menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan masalah sampah secara menyeluruh sebelum tahun 2029.

Masalah sampah di Indonesia masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, dan dibahas secara khusus dalam rapat terbatas yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo.

Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Hanif Faisal Nurofiq menyampaikan bahwa Presiden Prabowo telah memberikan arahan untuk mempercepat penanganan sampah dengan melibatkan Pemerintah Daerah secara aktif.

Tidak mau kehilangan momentum, Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala menyambut baik rencana Presiden Prabowo dan berkomitmen akan sejalan dengan misi Pemerintah Pusat, terutama dalam menangani permasalahan sampah di Kabupaten Sintang.

Hal ini Bala sampaikan saat Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan tema “Hentikan Polusi Plastik” pada 16 Juni 2025 di SMK Negeri 1 Sintang.

Dalam kesempatan yang baik itu, Gregorius Herkulanus Bala mengajak dan berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat terkhusus Gen Z dan Gen Alpa di Kabupaten Sintang, untuk memulai gerakan peduli sampah plastik, sebagai contoh mulai menggunakan tumbler, mengurangi penggunaan plastik, membiasakan minum tanpa sedotan, dan lain-lain.

Berikut adalah poin penting yang disampaikan Gregorius Herkulanus Bala untuk mengurangi polusi sampah di Kabupaten Sintang.

  1. Biasakan ambil makanan secukupnya dan habiskan, jangan sisakan makanan.
  2. Biasakan belanja apa yang dibutuhkan dan diperlukan bukan yang diinginkan.
  3. Biasakan waktu belanja, tolak kantong belanja plastik.
  4. Biasakan minum tanpa sedotan, tolak sedotan plastik.
  5. Biasakan bawa tumbler, hindari beli minuman dalam kemasan.
  6. Biasakan bawa sapu tangan atau handuk kecil, sebagai pengganti tisu.
  7. Biasakan bawa alat makan minum guna ulang, tolak alat makan minum sekali pakai.
  8. Biasakan makan cara prasmanan, hindari hidangan dalam kotak.
  9. Biasakan bawa wadah sendiri ketika beli makanan.

Kabupaten Sintang punya sejarah buruk dalam penanganan sampah, bahkan sampai menjadi isu nasional saat itu ditahun 2024, walau sempat menjadi viral kini di bawah kepemimpinan Gregorius Herkulanus Bala dan Florensius Ronny penanganan sampah secara perlahan mulai dibenahi.

Leonardo Budi Setiawan

Leonardo Budi Setiawan adalah redaktur pelaksana Langit Semesta Media. Dia adalah lulusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Pontianak. Meski demikian, dia tertarik dengan dunia jurnalistik dan sudah berpengalaman di bidang media.

Related posts

Next Post