Wakil Bupati Minta Warga Sintang Waspadai Penyebaran Rabies

Wakil Bupati Sintang, Florensius Ronny

Langitsemesta.com – Wakil Bupati Sintang, Florensius Ronny mengakui mendapakan laporan berkaitan dengan kasus gigitan hewan anjing yang terindikasi rabies di Kabupaten Sintang. Hal tersebut dia sampaikan di Kantor Bupati Sintang pada Senin, 14 April 2025.

“Saya Wakil Bupati Kabupaten Sintang mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Sintang secara khusus, bahwa ada terjadi beberapa laporan berkenaan dengan kasus gigitan anjing, yang memang terindikasi penyakit rabies,” ungkap Ronny.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat yang berada di Kabupaten Sintang agar berhati-hati dan menjaga jarak,” lanjutnya.

Ronny meminta masyarakat Kabupaten Sintang berhati-hati dan tetap tenang serta menjaga jarak dari hewan anjing.

Selain itu, Ronny juga menghimbau masyarakat yang memelihara anjing agar memberikan vaksin rabies atau dapat mengkarantinakan secara mandiri untuk beberapa waktu, dengan cara dikandang atau diikat guna mencegah penyebaran virus rabies yang lebih luas di Kabupaten Sintang.

Dia memastikan Pemerintah Kabupaten Sintang akan bertindak cepat, tekait kasus virus rabies ini. “Apakah memang memerlukan status kejadian luar biasa atau cukup ditangani dengan beberapa langkah, intinya pemerintahan Kabupaten Sintang menindak cepat, terkait dengan kekahwatiran kita terhadap rabies yang sedang berkembang pada saat di Kabupaten Sintang,” ujarnya.

Pemerintah Daerah akan mengelar rapat bersama instansi terkait guna berkoordinasi dan mengantisipasi penyebaran virus rabies yang lebih luas dan menentukan status kejadian ini. “Namun untuk menetapan status ini, tentu kan ada tahapan yang dilalui, ini yang mau kita rapatkan, ini yang mau kita dengarkan, baik pihak Desa, Kecamatan, Dinas Kesehatan dan Peternakan seperti apa kondisi diilapangan.” Kata Wakil Bupati.

Terkait apakah Pemerintah Daerah akan melakukan eliminasi terhadap hewan anjing yang terjangkit virus rabies, Ronny mengakui akan mencari jalan keluar yang lebih bijak.

“Kalau untuk mengeliminasi saya pikir ini pro dan kontra, saya pikir pemerintah akan mencari langkah-langkah yang memang bijak. Seperti apa dalam pengadaan vaksin, dan lain-lain, dan kesadaran masyarakat Kabupaten Sintang yang memelihara untuk secara aktif membawa hewan peliharaannya untuk divaksin secara rutin,” kata Ronny.

“Bagi hewan peliharaan liar artinya kalau tidak ada yang mengaku berarti itu liar, itu mungkin langkah-langkah yang Pemda harus ambil, seperti apa Langkah-langkah berikutnya, apakah dilakukan masuk dalam penangkaran.”

“Artinya harus ada satu tempat untuk menangkar hewan-hewan liar, sehingga bisa diadopsi oleh masyarakat dan pecinta hewan, lebih ada langkah-langkah bijak untuk mengambil keputusan,” tegas Ronny.

Leonardo Budi Setiawan

Leonardo Budi Setiawan adalah redaktur pelaksana Langit Semesta Media. Dia adalah lulusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Pontianak. Meski demikian, dia tertarik dengan dunia jurnalistik dan sudah berpengalaman di bidang media.

Related posts

Next Post