Langitsemesta.com – Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala mengingatkan kembali Perusahaan perkebunan sawit agar melakukan perawatan ruas jalan provinsi sesuai dengan BA Kesepakatan yang telah disepakati bersama, jauh sebelum dirinya dilantik menjadi Bupati Sintang.
“Perawatan ruas jalan provinsi yang sudah masuk dalam BA Kesepakatan Kolaborasi, segera dilaksanakan perbaikan dan perawatan jalan, agar bisa operasional,” kata Bala dalam rapat koordinasi dan evaluasi awal progres pembangunan perkebunan di Kabupaten Sintang pada Kamis, 17 April 2025.
Dalam kesempatan itu, Bala juga menyebutkan beberapa ruas jalan yang segera dilaksanakan perawatan. “Untuk ruas jalan Sintang-Semubuk ke Ketungau Hulu agar perusahaan yang sudah diarahkan melakukan perawatan, segera melaksanakan perawatan,” kata Bala.
“Untuk ruas jalan Kebong-Dedai, perusahaan yang berada di wilayah tersebut segera dilaksanakan perawatan dan perbaikan jalan. Untuk ruas jalan Simpang Medang-Kayan Hulu, perusahaan yang berada di wilayah tersebut segera melakukan perawatan dan perbaikan jalan.”
“Ini berarti beberapa saat lalu [sebelum dia menjabat], pasti sudah menjadi kesepakatan, sehingga tertulis di sini. Hari ini saya cuma menggingatkan apa yang telah menjadi kesepakatan,” tegas Bala.
Bupati juga meminta semua pihak saling bekerjasama dan berkomunikasi. Baik itu perusahaan berkomunikasi dengan Pemkab atau Dinas terkait, atau perusahaan berkomunikasi sesama perusahaan perkebunan. Tujuannya, agar pekerjaan perawatan dan perbaikan jalan dan jembatan segera bisa dimulai sesuai dengan BA kesepakatan kolaborasi.
Dalam sesi tanya jawab antara Bupati Sintang dan perwakilan perusahaan perkebunan saat rapat, Gregorius Herkulanus Bala meminta agar perusahaan-perusahaan perkebunan saling berkomunikasi dan bekerjasama untuk memperbaiki ruas jalan dan jembatan. Bahkan, perusahaan sawit diminta untuk berinisiatif dalam menyelesaikan persoalan tersebut.
Terkait untuk perbaikan jembatan, Bupati Sintang meminta jika ada kerusakan segera diperbaiki sedikit demi sedikit. Jangan sampai menunggu rusak parah.
“Kalau menunggu tiga perusahaan kompak [mengerjakan], itu memang tidak gampang, ini ada alasan, ini ada alasan, ini ada alasan. [Nantinya] Ini dikomunikasikan, siapa yang mau ganti ini, siapa yang mau ganti ini, ini karena tiga perusahaan tidak mau kerja sendiri, sebetulnya mampu kerja sendiri, tapi berharap tiga itu, kerja sama-sama. kalau nunggu sama-sama dengan alasan,dan selamanya dengan alasan itu,” kata Bupati Sintang.
“Saya rasa hal-hal tersebut yang perlu saya sampaikan, memang mohon kerjasamanya, karena dengan kerjasama kembali dengan yang saya sampaikan ketenangan perusahaan pun saya rasa bisa kita rasakan,” pungkasnya
