Langitsemesta.com – Kapal Bidar menjadi saksi kerukunan suku dan agama, dalam acara halalbihalal tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kabupaten Sintang, yang diinisiasi oleh Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala.
Ada misi dan tujuan khusus mengapa Bupati Sintang melaksanakan halalbihalal di Kapal Bidar dan bukan di Pendopo Bupati. Bala Menganalogikan, Kabupaten Sintang sebagai Kapal Bidar perlu keseimbangan agar tidak karam atau menabrak tebing.
“Ada pesan, yang ada di bandung [istilah masyarakat sintang untuk menyebut sebuah kapal] ini, jadi disebuah armada [Kapal Bidar] yang begini, kita perlu keseimbangan,” ungkap Bupati pada, Rabu, 23 April 2025
“Jadi pesan keseimbangan ini, maka saya mengajak kita di sini, kita tahu walau [kapal] sebesar ini, kalau kita tidak menjaga keseimbangan, […] entah apa yang terjadi. Begitu juga sebaliknya kalau kita ke depan semua, atau ke belakang, intinya kalau kita tidak seimbang.”
“Seimbang dalam arti, bagaimana kita bekerja, bagaimana kita hidup bersatu di dalam [masyarakat] kita yang memang majemuk, tapi di satu titik kita perlu bersatu, dan harus bersatu,” ucapnya.
Di era kepemimpinan Gregorius Herkulanus Bala, dia sangat fokus dalam merajut kerukunan suku dan agama di Kabupaten Sintang, dengan moto “Sintang Aman Nyaman Berbudaya”. Bupati Sintang pun menyebutkan pentingnya kerukunan berkali-kali.
Menurut Bala, jika masyarakat suatu daerah sudah hidup rukun, maka bukan tidak mungkin para investor akan melirik Kabupaten Sintang sebagai tempat berusaha karena Kabupaten Sintang sudah sangat aman untuk berinvestasi.

Apa Itu Kapal Bidar?
Kapal Bidar adalah kapal wisata yang ada di Kabupaten Sintang diberi nama Pelangi Jubair, kapal ini dibangun untuk melestarikan sejarah transportasi sungai, seperti yang kita ketahui pada masa lalu, transportasi sungai menjadi akses utama masyarakat di Kalimantan Barat yang hilir mudik di sungai Kapuas dan Melawi dengan kapal motor dan perahu.
Pembangunan Kapal Bidar Pelangi Jubair hasil kolaborasi antara Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Sintang dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang. diluncurkan pada 20 April 2020 silam.
Halalbihalal dilaksanakan pada, Rabu, 23 April 2025 di atas Kapal Bidar Pelangi Jubair ini pun turut dihadiri tokoh masyarakat, tokoh agama dan jajaran Pemkab Sintang.