Komitmen Masyarakat Desa Nanga Ketungau dalam Sanitas Total Berbasis Masyarakat (STBM), Apa Itu?

Wakil Bupati Sintang menghadiri deklarasi STBM Pilar 1-3 bersama Ketua DPRD Kabupaten Sintang, jajaran dari Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas, Sekretaris Camat, Kapolsek, Danramil, serta tokoh masyarakat, kepala desa, guru, perawat, dan bidan di Kecamatan Ketungau Hilir pada Selasa, 16 September 2025.

Langitsemesta.com – Wakil Bupati Sintang, Florensius Ronny, menghadiri deklarasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Pilar 1-3 di Desa Nanga Ketungau, Kecamatan Ketungau Hilir, pada Selasa, 16 September 2025.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Sintang, jajaran dari Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas, Sekretaris Camat, Kapolsek, Danramil, serta tokoh masyarakat, kepala desa, guru, perawat, dan bidan di Kecamatan Ketungau Hilir.

Florensius Ronny memberikan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat Desa Nanga Ketungau atas komitmen mereka dalam menerapkan perilaku STBM.

“Pak Kades bersama seluruh masyarakat, bersama teman-teman kesehatan, khususnya Kepala Puskesmas Nanga Ketungau, bagaimana perjuangannya Desa Nanga Ketungau ini dengan geografis kita di tepi sungai, tapi kemudian hari ini kita bisa mendeklarasikan STBM di Nanga Ketungau,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ronny menyatakan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang sedang merumuskan langkah-langkah untuk memastikan penerapan STBM di 391 desa, 16 kelurahan, dan 14 kecamatan yang.

Dia menekankan pentingnya dukungan dari setiap kecamatan untuk kesuksesan program ini. Ronny bilang, nantinya setiap desa bisa memetakan, kendala apa saja yang sedang mereka hadapi. Supaya ke depannya, program ini bisa berjalan dengan lancar.

“Khusus pada hari ini di Nanga Ketungau, tadi kan tidak banyak lagi, tinggal sisa 7 desa. Kalau nanti 7 desa boleh kita petakan, apa yang menjadi kendala,” jelasnya.

Sebagai penutup, Florensius Ronny mengungkapkan rasa bangganya terhadap Desa Nanga Ketungau. “Sintang hari ini, tanggal 16 September tahun 2025, kami nyatakan Desa Nanga Ketungau dan sekaligus kami ucapkan selamat pada Desa Nanga Ketungau dan seluruh masyarakat bahwa telah bebas atau telah melaksanakan kegiatan STBM di Desa Nanga Ketungau,” tutupnya.

Apa Itu Program STBM?

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) adalah sebuah upaya untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat melalui pemberdayaan masyarakat, berdasarkan lima pilar utama.

Lima Pilar STBM

  1. Stop Buang Air Besar Sembarangan (STOP BABS)
  2. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)
  3. Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga (PAMMRT).
  4. Pengelolaan Sampah Rumah Tangga (PSRT)
  5. Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga (PLC RT).

Tujuan dari Program STBM ini adalah untuk mencegah penyebaran penyakit, meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, serta mendorong perilaku hidup bersih di kalangan warga. Dengan komitmen dan dukungan yang kuat, Desa Nanga Ketungau menjadi contoh nyata dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat dan lingkungan.

Leonardo Budi Setiawan

Leonardo Budi Setiawan adalah redaktur pelaksana Langit Semesta Media. Dia adalah lulusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Pontianak. Meski demikian, dia tertarik dengan dunia jurnalistik dan sudah berpengalaman di bidang media.

Related posts

Next Post