Wakil Gubernur Kalbar dan Bupati Sintang Tegaskan Komitmen Pelestarian Budaya di Gawai Desa Nobal

Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Kristanus Kurniawan dan Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala hadir di Gawai Dayak Desa Nobal pada 26 Juni 2025.

Langitsemesta.com – Gawai Nyelapat Tahun ke-9 di Desa Nobal, Kecamatan Tebelian, Kabupaten Sintang berlangsung meriah dengan kehadiran Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Kristanus Kurniawan dan Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala.

Dalam momentum adat tahunan yang berlangsung pada 26 Juni 2025 itu, kedua pemimpin daerah menyampaikan pesan soal pelestarian budaya Dayak dan pentingnya rasa syukur.

Wakil Gubernur Kalbar, dalam sambutannya, menegaskan bahwa Gawai bukan semata pesta budaya, namun juga wadah untuk merefleksikan sejarah perjuangan dan nilai-nilai adat leluhur. Ia menyerukan agar ke depan Gawai dilengkapi dengan pameran alat tradisional seperti gisar, bingkong, dan tugal agar generasi muda lebih mengenal dan mencintai warisan budaya.

“Saya hadir tiga kali berturut-turut di Gawai Desa Nobal ini, karena saya ingin mengingatkan kita semua bahwa Gawai harus menjadi tonggak pelestarian identitas dan pendidikan sejarah bagi generasi kita,” ujarnya.

Senada dengan itu, Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala menegaskan bahwa Gawai mencerminkan nilai transisi antar musim tanam dan menjadi penanda syukur atas hasil pertanian. Ia juga mengingatkan agar masyarakat Dayak tidak hanya menjadi “Dayak” saat Gawai, melainkan menjunjung tinggi nilai dan identitasnya.

“Kalau kita bisa menghargai waktu, memilah mana yang prioritas dan tidak, kita bisa lebih maju. Saya datang bukan untuk menutup Gawai, tapi karena rasa hormat saya kepada masyarakat dan adat,” ucap Bala.

Dalam kesempatan itu, Wagub Kalbar juga menyoroti kondisi Kalbar yang kaya sumber daya alam, namun masih tertinggal secara infrastruktur. Ia meminta perusahaan tambang agar tidak hanya memberikan sumbangan saat Gawai, tapi fokus pada program berkelanjutan seperti pendidikan, kesehatan, dan pembangunan desa.

“Saya tidak arogan, saya cinta Kalimantan Barat. Perusahaan harus punya NPWP dan kantor di Kalbar, agar pendapatan bisa dihitung dan diawasi,” tegas Krisantus.

Ia juga memaparkan program strategis Pemprov Kalbar, termasuk reaktivasi Bandara Supadio untuk rute internasional, percepatan operasional Pelabuhan Kijing, dan bantuan pendidikan untuk sekolah swasta agar setara dengan negeri.

Dalam penutupnya, Wagub menyerukan agar narasi “asli dan pendatang” diakhiri. “Siapa pun yang mengabdi di Kalbar adalah putra Kalbar,” ujarnya, seraya menegaskan komitmen terhadap penegakan hukum, termasuk langkah tegasnya menyegel gudang oli ilegal demi melindungi masyarakat dari produk berbahaya.

Acara ditutup dengan doa lintas agama dan semangat persatuan lintas etnis, mempertegas komitmen Kalbar sebagai rumah bersama yang damai dan sejahtera.

Karl Lean

Karl Lean adalah wartawan Langit Semesta Media. Dia adalah lulusan Ilmu Pemerintahan Provinsi Kalimantan Barat. Meski begitu, ketertarikannya di dunia jurnalistik datang dari sang ayah, Vincent Julipin yang merupakan wartawan senior Kalimantan Barat.

Related posts

Next Post